Aurakeadilan.com, BANGKINANG– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Agus Candra, S. IP mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar dan menilai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Kampar.
Saat kunjungan berlangsung, Agus Candra menyampaikan bahwa keberadaan Perpustakaan dan Kearsipan sangatlah diperlukan untuk pengembangan wawasan masyarakat dan berperan penting dalam mengarsipkan sejarah dan peradaban daerah.


“Dispersip diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi Pemustaka dan harus memiliki ruang baca yang representatif, terutama ruang baca bagi anak-anak. Pelayanan Dispersip mesti ramah anak,” kata Agus Candra.
Agus Candra menambahkan, “Dispersip ini kita inginkan agar bisa menyediakan bahan bacaan yang lengkap bagi Pemustaka, terutama bahan bacaan yang berhubungan dengan sejarah dan peradaban Kabupaten Kampar. Dispersip juga diharuskan untuk memiliki seluruh buku bacaan yang dibutuhkan masyarakat, menyediakan buku sejarah dan naskah kuno yang menjadi kekayaan sejarah dan peradaban Kabupaten Kampar,” ungkap Agus Candra.
Sementara itu, Kepala Bidang Kearsipan Dispersip Kampar, Enryanis Nasution, SE didampingi Kasubag Umum, Novihardi saat menerima kunjungan Agus Candra menyampaikan bahwa Dispersip Kampar akan segera mengumpulkan arsip sejarah dan peradaban di Kabupaten Kampar.
“Tahun depan Dispersip Kampar akan melakukan pengumpulan arsip sejarah dan peradaban yang ada di Kabupaten Kampar. Tahap awal, kita akan menjadikan 25 desa yang menjadi lokus pengumpulan sejarah dan peradaban Kabupaten Kampar tersebut,” ucap Enryanis.
Seorang Pemustaka yang bernama Najwa asal Kampung Deling Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang bersama Astrid Jl. A. Yani Bangkinang menyebutkan bahwa buku yang mereka butuhkan mayoritas tersedia di perpustakaan ini. “Secara umum buku pelajaran kami pada jurusan perawat tersedia di sini,” sebut mahasiswi semester I Universitas Pahlawan tersebut.
Najwa juga mengatakan pelayanan petugas Dispersip sangat baik. “Seluruh petugas ramah dan santun, semoga untuk kedepannya agar lebih memberikan kenyamanan kepada Pemustaka, diharapkan ruang baca ini ditambahkan dengan alat pendinginnya (AC),” harap Najwa.
Meskipun demikian, untuk saat ini Dispersip Kampar masih memiliki keterbatasan ketersediaan buku tentang kesehatan, buku kedokteran dan beberapa jenis buku yang menjadi sektor ril pendapatan ekonomi masyarakat, seperti buku pertanian.





