Bangkinang Kota, AuraKeadilan.com – Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Kampar, Ir. H. Cokroaminoto, MM menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya petani keluarga agar bisa memanfaatkan lahan pekarangannya untuk bercocok tanam pangan. Melalui program Ocu Mapan, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar akan selalu memberikan motivasi dan pembinaan kepada para petani dalam menghasilkan produksi pertanian yang memanfaatkan lahan pekarangan nya tersebut.
Kepada wartawan, (13/03/23) di Bangkinang Kota Kepala Dinas Ketahan Pangan Kabupaten Kampar, Ir. H. Cokroaminoto, MM mengatakan, pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam pangan sangat membantu masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan keluarga. Para petani keluarga melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) akan mendapatkan pembinaan melekat guna menghasilkan produksi pertanian melalui program Optimalisasi Cara Untuk Mandiri Pangan (Ocu Mapan).


Cokroaminoto menjelaskan, bahwa program Ocu Mapan merupakan terobosan pemerintah daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar untuk mempertahankan dan meningkatkan atau mengoptimalkan kondisi ketahanan pangan pada rumah tangga agar tetap bertahan minimal untuk konsumsi keluarga.Ocu Mapan sebagai salah satu solusi dalam rangka menjawab tantangan permasalahan di Kabupaten Kampar dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Program Ocu Mapan merupakan inovasi dalam mengembangkan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), ungkap Cokroaminoto.
Cokroaminoto juga menambahkan, saatnya kita berpikir maju bersama dalam menjaga ketahan Pangan terutama terhadap ketersediaan pangan keluarga. “Dengan pemanfaatan lahan pekarangan, kita akan mampu menghasilkan produksi pangan yang bisa kita konsumsi untuk kebutuhan pangan keluarga. Jika hasil produksinya banyak, juga akan bis Akita manfaatkan untuk tambahan pendapatan ekonomi keluarga” jelas Cokroaminoto.
Cokroaminoto mengatakan, jangan sampai potensi lahan pekarangan kita biarkan begitu saja. Kita harus mampu memanfaatkan lahan pekarangan itu menjadi produktif yang bermanfaat buat ketahan pangan keluarga. “Dalam lahan pekarangan kita bisa menanam berbagai macam sayuran (seperti bayam dan kangkung), buah-buahan, usaha peternakan dan usaha perikanan,” jelas Cokroaminoto.
Cokroaminoto menjelaskan, Dinas Ketahanan Pangan akan memberikan pembinaan kepada petani keluarga yang mau berpikiran maju dalam pemanfaatan lahan pekarangan yang dimilikinya. Bahkan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar melalui program Ocu Mapan juga akan bisa memberikan bantuan berupa benih sayuran, bibit peternakan dan bantuan lainnya guna meningkatkan hasil produksi tanaman pangan yang dikelola oleh petani keluarga. “Ocu Mapan akan selalu hadir di tengah kebutuhan pangan masyarakat melalui pembinaan terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT),” jelas Cokroaminoto.
Melalui media Cokroaminoto mengajak seluruh stakeholder dan elemen masyarakat terkait untuk dapat mendukung program Ocu Mapan yang juga berfungsi sebagai salah satu upaya untuk pengendalian inflasi daerah dan untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pangan khususnya kebutuhan pangan keluarga. Dengan berpartisipasi pada program Ocu Mapan, berarti kita telah memberikan kontribusi positif untuk pengendalian inflasi daerah dan ketersediaan pangan daerah khususnya kebutuhan pangan keluarga,” ungkap Cokroaminoto.
Cokroaminoto menambahkan, pemanfaatan lahan pekarangan yang baik akan memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan pangan keluarga, dan juga akan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi keluarga. “Saatnya kita maju bersama. Jangan biarkan lahan pekarangan menjadi semak yang menggangu keindahan dan kebersihan lingkungan. Mari kita manfaatkan lahan pekarangan yang kita miliki untuk menghasilkan produksi tanaman pangan yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Cokroaminoto. (Advetorial).





