Langgini, AuraKeadilan.com – Guna memberikan motivasi dan semangat bagi petani, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar kunjungi KWT Melati Kelurahan Langgini Pandopo Kecamatan Bangkinang Kota. Selain memberikan arahan kepada KWT, Kadis Ketahan Pangan Kampar juga memberikan saran dan motivasi bagi mahasiswa KKN dari Universitas Riau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kampar, Drs. Muhammad, M. Si didampingi Kabid Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, Hj. Yalen Nilfida, SP, (14/07/23) di sela kunjungannya ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati di Kelurahan Langgini Pandopo Kecamatan Bangkinang Kota kepada wartawan mengatakan, bahwa kehadirannya di KWT melati yang terletak di sekitar Ibu Kota Kabupaten Kampar tersebut adalah untuk memberikan motivasi dan arahan kepada para ibu-ibu yang merasa memiliki tanggung jawab untuk ketersediaan pangan khususnya ketersediaan pangan keluarga.
Muhammad juga memberikan apresiasi kepada para ibu-ibu yang tergabung dalam KWT Melati Kelurahan Langgini Pandopo Kecamatan Bangkinang Kota. “Semangat ibu-ibu dalam menanam tanaman pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan merupakan usaha dan kegiatan yang sangat bernilai positif,” ungkap Muhammad.
Muhammad menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar selalu berkomitmen untuk melaksanakan program-program ketahanan pangan. Pembinaan secara melekat kepada KWT merupakan salah satu program ketahanan pangan yang menjadi prioritas DKP Kabupaten Kampar, ungkap Muhammad.
Lebih lanjut Muhammad menjelaskan, selain upaya untuk menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Kampar khususnya ketersedian pangan keluarga, pembinaan KWT juga dapat untuk menambah penghasilan atau meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Para ibu-ibu yang biasanya santai di rumah, dengan program ini kita kembangkan menjadi produktif dan dapat menambah pendapatan ekonomi keluarganya, jelas Muhammad.
Muhammad menyampaikan, untuk memotivasi dan membantu KWT dalam memenuhi apa yang dibutuhkan, selain memberikan binaan secara melekat, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar juga memberikan beberapa bantuan, terutama bantuan berupa benih yang dibutuhkan, seperti benih bayam, benih kangkung, benih cabe, obat tanaman dan beberapa bantuan lainnya, ungkap Muhammad.
Melalui media Muhammad menghimbau, agar para ibu-ibu yang memiliki lahan pekarangan yang tidur, agar membentuk KWT. Dengan banyaknya KWT di Kabupaten Kampar, maka ketersediaan pangan kita akan sangat terbantu. Para petani yang menanam tanaman pangan tersebut tentunya juga akan mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan meningkatnya pendapatan ekonomi mereka, maka kesejahteraan masyarakat akan terwujud dengan sendirinya, ungkap Muhammad. (Advetorial)
