Adakan Tausiyah Pagi Jumat, Ketua PN Bangkinang Dewa Sampaikan Kabar Gembira Peraihan Prediket WBK

Kampar, AuraKeadilan.com – Prestasi demi prestasi terus diraih oleh Kantor Pengadilan Bangkinang Kelas IB. Kali ini telah berhasi meraih Prediket Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK). Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Kelas IB I Dewa Gede Budhi Dhrama Asmara SH MH, saat memberikan kata sambutan pada acara Tausiyah Pagi Jum’at (15/12/2023), di Mushollah Nurul Iman Kantor Pengadilan Negeri Bangkinang, yang baru diresmikan dua minggu yang lalu, tepatnya tanggal 1 desember 2023.

Acara tausiyah tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kab. Kampar sekaligus penceramah Abuya Samsul Bahri SAg MPd, Ketua Umum Pemuda Dewan Dakwah Ustadz Gustika Rahman SPdI, dan para Pegawai dilingkungan Kantor PN Bangkinang.

Dewa mengatakan, Alhamdulillah pada tahun ini berkat kerja keras dan semangat serta kekompakan Pegawai kita, kemudian juga berkat dukungan dari berbagai pihak, kita berhasil meraih Prediket Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK). Untuk itu kita mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan kepada kami. Tentunya kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik demi mewujudkan PN Bangkinang yang Modern, berbasis teknologi informasi dan ramah kaum rentan.

Lebih lanjut Dewa yang dikenal dengan sosok Ketua PN yang baik hati dan Bersahaja mengatakan, Peraihan Prediket WBK ini tertuang dalam Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1351/SEK/SK.PW1.1.1/XII/2023, tanggal 4 Desember 2023, tentang Penetapan Hasil Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Secara Mandiri Pada 60 (Enam Puluh) Satuan Kerja, dengan Nilai Pengungkit 51,78, Hasil 39,96, IPAK 4,00, IPKP 3,99, dengan total nilai 91,74.

Sementara itu Ketua Umum Dewan Dakwah Kampar Abuya Samsul Bahri SAg MPd dalam ceramahnya menyampaikan tentang Keikhlasan dalam berkerja dan menjauhi sifat Buruk Sangka. Jika kita bekerja dengan ikhlas hanya semata-mata mengharap ridho dari Allah Swt, kemudian kita mampu menjauhi sifat buruk sangka baik kepada Allah maupun kepada orang lain, Insya Allah, hidup kita akan tenang dan bahagia. Acara tersebut berlangsung dengan nuansa penuh kekeluargaan. (***)

Redaksi Aura Keadilan

"Aku Mencintaimu dengan Rasa yang Tiada Semu"

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *