SALO, AuraKeadilan.com – Sungguh malang nasib yang menimpa Rayyan Al-Risyam Balita usia 4 tahun asal Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar yang divonis menderita penyakit kanker darah stadium 4.
Dari waktu demi waktu, tubuh Rayyan bertarung melawan penyakit yang dideritanya. Hingga saat ini, Rayyan si kecil telah mengalami gangguan kesehatan. Kemudian setelah dibawa ke rumah sakit, ia divonis oleh dokter menderita leukemia atau kanker darah stadium 4 pada Oktober 2023 lalu di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru.


Ayah Rayyan, Syamsul kepada awak media menyampaikan bahwa sebelum dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, Rayyan terlebih dahulu dibawa berobat ke Puskesmas. Namun kondisinya Rayyan tidak berubah, kemudian dirujuk ke RSUD Bangkinang, hingga akhirnya si mungil itu dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
“Sudah tiga kali saya bawa periksa, pertama di Puskesmas namun tidak ada perubahan, setelah itu saya kembali bawa dia ke rumah sakit Umum Bangkinang namun tidak ada juga perubahan. Akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Setelah diperiksa dokter, ternyata anak saya menderita kanker darah stadium 4 dan harus secepatnya mendapat perawatan yang intensif,” pungkasnya, Jum’at (15/12/2023).
Meski harapan kecil, Ayah Rayyan, Syamsul sangat berharap kesembuhan buah hatinya dan berjuang untuk melakukan pengobatan yang maksimal.
Namun kini ia dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang sulit. Meski mengantongi BPJS Kesehatan, namun ia mengaku sama sekali tidak memiliki biaya berobat, biaya perjalanan dan biaya tinggal di Pekanbaru selama berobat.
Saat ini, Syamsul bolak balik dari Rumahnya ke Pekanbaru untuk membawa Rayyan menjalani perawatan ke RSUD Arifin Ahmad.
Apalagi suami dari Marina Ulfa ini hanya pekerja sebagai kuli dengan penghasilan yang tidak tetap. Terkadang rezeki yang didapat hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari dan membeli obat sang anak.
“Mau bagaimana lagi, istri saya (Marina Ulfa) baru selesai melahirkan dengan usia anak saya 4 bulan, saya saat ini tidak dapat bekerja, saat ini saya sama sekali tidak ada biaya berobat Rayyan, biaya perjalanan dan biaya tinggal di Pekanbaru,” tuturnya dengan penuh iba.
Diketahui, Rayyan Al-Risyam saat ini di tumpangi di rumah singgah RSUD Arifin Ahmad, Rayyan yang menderita Kanker darah stadium 4 tersebut harus menjalani Kemoterapi dan tranfusi darah putih, BPJS Kesehatan tidak mengasuransikan untuk darah putih.
Kemudian dari keterangan yang berhasil dihimpun awak media, saat ini Syamsul membutuhkan biaya untuk tranfusi darah putih Rayyan sebesar Rp. 3.800.000/kantong, Rayyan yang harus bertarung selama 2 tahun untuk mengharapkan kesembuhannya di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Dengan kondisi keluarga Rayyan sangat memprihatinkan, ditambah dengan terhimpitnya ekonomi.
Ayah Rayyan, Syamsul berharap, semoga ada donatur yang dapat membantu dan meringankan biaya, serta dapat melanjutkan pengobatan Rayyan secara intensif.
“Semoga ada dermawan yang mau mengulurkan tangan untuk Rayyan Al-Risyam yang saat ini menderita sakit parah,” ucapnya.
Saat ini Rayyan Al-Risyam di tumpangi di rumah singgah RSUD Arifin Ahmad dikarenakan kondisinya harus mendapatkan perawatan intensif.
Jika ada yang ingin membantu bisa langsung mengunjungi ke rumahnya di alamat tersebut. Ataupun dapat disalurkan melalui nomor rekening 540901020550539
Atas nama YULIS SUMARNI, BANK RAKYAT INDONESIA dan dapat dikonfirmasi melalui nomor telepon Ayah Rayyan, Syamsul 085278707792.***





