Bangkinang, AuraKeadilan.com – membaca nyaring adalah untuk melatih kemampuan berbahasa, meningkatkan minat baca, dan memperkaya kosakata, serta mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum. Selain itu, membaca nyaring juga dapat membantu anak memahami istilah baru dan konteks cerita. Untuk itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar yang merupakan Dinas yang selalu menggaungkan budaya baca dan Literasi untuk kemajuan masyarakat mengadakan Pelatihan membaca nyaring bagi pustakawan dan penggiat Literasi di Kabupaten Kampar.
Kadispersip Kampar DR. Yuli Usman, M.Ag saat membuka acara ini secara resmi menyampaikan arahannya bahwa Membaca nyaring itu penting dalam meningkatkan kemampuan Publik Speaking dan untuk anak-anak dapat meningkatkan pemahaman terhadap istilah baru serta menambah kosa kata.
Yuli juga menekankan kepada 50 orang Peserta bahwa untuk meraih indonesia emas 2045 perlu Sumberdaya Manusia yang berkualitas, salah satu untuk meraihnya dengan membangun masyarakat untuk gemar membaca dan Literasi, karena menurutnya negara maju identik dengan minat baca dan literasi yang tinggi.
Senada dengan Kadispersip, Kabid pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Bambang, S.Ip, M.Si saat menyampaikan laporan panitia pelaksanaan membaca nyaring ini mengatakan bahwa pentingnya membaca nyaring ini untuk melatih kemampuan berbahasa dan komunikasi baik itu untuk anak maupun dewasa serta melatih kepercayaan diri tampil di depan umum.
Di akhir pembukaan secara resmi oleh Kadispersip juga diadakan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) dalam pengembangan budaya baca dan Literasi dengan 3 sekolah dasar dan satu pustaka yang ada di Kabupaten Kampar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pejabat dan staf yang ada di Dispersip Kampar, Pada pelatihan ini Pustakawan dari Dispersip Provinsi Riau Dahrial Iskandar menjadi Narasumber dalam memberikan materi. (Adv)
