Antisipasi Penyakit Ternak, Disbunnak Keswan Kampar Pantau Setiap Hewan yang Masuk

Bangkinang Kota, AuraKeadilan.com – Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan) Kabupaten Kampar terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap setiap hewan ternak yang masuk di wilayah Kabupaten Kampar.

Upaya ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menangkal menyebarnya penyakit yang menyerang hewan ternak saat ini.

Jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, pemeriksaan pun semakin ketat dilakukan dalam mencegah adanya hewan qurban yang terjangkit penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau Penyakit Ngorok (tagere) yang kini lagi marak.

Kepala Disbunnak Keswan Kampar, Drs. Ali Sabri melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Drh. Deyus Herman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (9/6/2023) mengatakan, bahwa pemantauan, pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang masuk di wilayah Kampar terus dilakukan Satgas di perbatasan.

Deyus juga mengatakan, bahwa hingga hari ini belum ada hewan qurban dari luar daerah yang terkonfirmasi sudah masuk.

“Hari ini kami belum menerima laporan adanya hewan qurban yang telah masuk,” ungkap Deyus.

Untuk memastikan kesehatan ternak yang ada lanjut Deyus, Disbunnak Keswan Kampar membentuk tim pengawasan dan pemeriksaan hewan qurban di 21 kecamatan.

Deyus menyebut, tim tersebut akan melakukan pendataan disetiap mesjid didesa-desa, melakukan sosialisasi kepada panitia qurban tentang syarat ternak yang di qurbankan (layak secara kesehatan), dan memastikan tidak ada hewan qurban mengidap penyakit hewan menular yang membahayakan masyarakat mengkonsumsi dagingnya.

Melalui media Deyus menghimbau kepada seluruh peternak di Kampar untuk merawat dan mengecek kesehatan ternak sebelum dijual sebagai hewan qurban nantinya.

Deyus juga menghimbau kepada masyarakat dan panitia qurban untuk berhati-hati dan memastikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari pedagang sebelum membeli, pungkas Deyus. (Advetorial)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *