Komit Wujudkan Kampar sebagai KKS, Dinkes Kampar Utus 2 Kader Kesehatan Ikuti Jambore Tingkat Nasional

Bangkinang Kota, AuraKeadilan.com – Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kampar sebagai Kabupaten Kota Sehat (KKS), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kampar utus 2 orang kader kesehatan mengikuti Jambore kader tingkat nasional. Kedua kader tersebut merupakan kader terbaik posyandu yang ada di wilayah Kabupaten Kampar. Posyandu tersebut merupakan binaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.

Kasi Promosi Kesehatan Dinas kesehatan Kabupaten Kampar, Nolfia Nolvi, SKM, (16/11/23) di Bangkinang mengatakan, bahwa Dinkes Kampar telah mengutus 2 orang kader Posyandu mengikuti Jambore kader tingkat nasional. Kedua kader tersebut adalah Sutarno dari posyandu Mawar Merah desa Suka Mulya ilker UPT PKMS Laboy Jaya dan Puji Rahayu dari posyandu Sehat Sejahtera desa Hang Tuah wilker PKMas Pantai Raja, ungkap Nolfia Nolvi.

Nolfia Nolvi juga menambahkan, bahwa jambore kader diselenggarakan sebagai puncak pembinaan teknis berupa ajang apresiasi bagi kader yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan. Jambore kader tingkat nasional dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional.

Jambore kader tingkat nasional bertujuan untuk meningkatkan motivasi kader dan Posyandu dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat, memberikan apresiasi bagi kader dan Posyandu berprestasi, dan untuk meningkatkan kapasitas kader dan Posyandu berprestasi. Jambore kader tingkat nasional tersebut dilaksakan pada Sabtu – Selasa, 11 – 14 November 2023 yang bertempat di hotel Grand Sahid Jaya Jalan jendral Sudirman nomor 86 Jakarta Indonesia dengan live streaming youtube ayo sehat Kementerian Kesehatan, jelas Nolfia Nolvi.

Nolfia Nolvi mengatakan, bahwa Dinas kesehatan Dinkes Kampar telah melakukan pembinaan melekat terhadap posyandu yang ada di desa-desa wilayah Kabupaten Kampar. Peran aktif Posyandu juga bagian dari upaya kita mewujudkan Kampar sebagai Kabupaten Kota Sehat (KKS), ungkap Nolfia Nolvi.

Lebih lanjut Nolfia Nolvi mengatakan, bahwa jambore kader tingkat nasional dilaksanakan dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas manusia yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Terdapat 6 pilar transformasi yang akan dilaksanakan, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Secara rinci Nolfia menjelaskan, bahwa transformasi layanan primer bertujuan untuk mendekatkan layanan promotif dan preventif yang berkualitas, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Layanan primer merupakan ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat dengan fokus kepada edukasi penduduk dengan penguatan peran aktif, kampanye, dan membangun gerakan melalui platform digital dan tokoh masyarakat; Pencegahan primer dengan memperkuat perlindungan anak terhadap penyakit melalui penambahan jenis imunisasi rutin; Pencegahan sekunder dengan melakukan skrining penyakit penyebab kematian tertinggi, skrining stunting, dan peningkatan skrining kehamilan; dan Peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer dengan melakukan revitalisasi jaringan layanan puskesmas, posyandu, kunjungan rumah, dan laboratorium kesehatan masyarakat.

Nolfia juga menambahkan, bahwa untuk mempercepat terwujudnya transformasi layanan primer di posyandu, telah dirumuskan manajemen kader
Manajemen kader dan Posyandu yang mencakup paket layanan kesehatan promotif preventif di Posyandu; standar 25 keterampilan dasar kader dan tingkatan keterampilan Purna/madya/utama; pelatihan terakreditasi keterampilan dasar kader; apresiasi kader dan Posyandu berprestasi melalui jambore kader; pendataan dan pelatihan kader digital, ungkap Nolfia Nolvi.(advetorial)

Redaksi Aura Keadilan

"Aku Mencintaimu dengan Rasa yang Tiada Semu"

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *